Chubby Bun Bakery & Pastry

Happiness in Every Bite

Friday, February 5, 2010

Roti Gemuk Chubby Bun Bakery & Pastry - www.okefood.com

Roti Gemuk Chubby Bun Bakery & Pastry - www.okefood.com
KINI, roti sudah menjadi salah satu penganan pokok masyarakat Indonesia. Roti biasanya menjadi menu favorit untuk menyambut aktivitas di pagi hari. Tapi, apa jadinya jika roti dijadikan camilan sore hari?Adalah roti Chubby Bun yang di-launching pada November 2009 lalu. Saat kebanyakan roti yang kini beredar di pasaran menggunakan pengawet, tidak begitu halnya dengan roti Chubby Bun.Bahan baku utama roti, yakni tepung terigu yang digunakan adalah terigu dengan kandungan gluten dan protein gandum yang tinggi agar roti empuk saat dikunyah. Roti ini menarik perhatian percinta roti di Jakarta. Selain tidak menggunakan bahan pengawet, juga memanfaatkan bahan-bahan lokal.Sepintas, toko roti yang beralamat di Jalan Panglima Polim IX No 22 (Area Apotik Jaya), Jakarta Selatan ini terbilang unik. Warna kuning yang eye catching, gambar gadis mengenakan topi koki sembari memperlihatkan mata sipitnya sambil tersenyum, mencuri perhatian mereka yang melintas di depan toko. Merek roti ini juga terdengar unik sebab bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Chubby Bun bermakna roti gemuk."Asal muasal nama Chubby Bun karena size rotinya chubby-chubby. Size roti kita sekitar 55-60 gram, dan tidak dikurang-kurangi. Style roti mengadopsi gaya Japanese dan Taiwanese (fusion) namun dengan sedikit sentuhan roti Eropa, karena kita combine dengan adonan puffs juga di rotinya,” ujar Angeline Suryaatmadja, pemilik Chubby Bun Bakery & Pastry saat ditemui okezone di toko Chubby Bun Bakery & Pastry, beberapa waktu lalu.Sedangkan untuk logo Chubby Bun, wanita yang biasa dipanggil Angie ini memaparkan bahwa ia terinspirasi dari anaknya, Gaby.“Saya sendiri terinspirasi oleh anak saya, Gaby. Gaby yang selalu membawa kegembiraan buat mamanya. Dan kita maunya roti kita juga membawa kegembiraan untuk para customers, makanya motto-nya :"Happiness in every bite",” kata Angie sembari tertawa renyah.Lantas, apakah Chubby Bun hadir dari hobi Angie menyantap roti? “Awalnya sih karena saya suka roti. Saya memang suka makan roti. Saya sering ke bakery dan saya lihat, trend bakery lagi booming di Jakarta beberapa tahun belakangan ini. Namun, kecenderungannya pada roti yang empuk dan agak kempis. Topping juga menurut saya agak berlebihan. Dan kadang, tampilan dan isi nggak sesuai. Pas dilihat keren, tapi waktu dimakan kok begini saja, isinya sedikit,” aku Angie.Lewat banyaknya variasi menu yang diciptakan sendiri oleh Angie, Chubby Bun memiliki banyak keunggulan dari segi cita rasa dan bentuk roti; tampilan dan topping yang eye catching, serta filling yang generous. Tekstur roti Chubby Bun terbilang empuk, namun tidak kempis dan tetap padat.Keunggulan lainnya, bahan-bahan dasar roti yang dipakai dalam produksi memakai bahan alami yang terinspirasi dari pembuatan roti Jepang. Bukti bahwa roti Chubby Bun tidak menggunakan pengawet adalah pada hari ketiga, roti akan terasa lebih keras.“Kalau roti daging hanya bertahan satu hari, sedangkan roti manis bisa bertahan sampai dua hari,” jelas wanita kelahiran 5 Oktober 1981 tersebut.Lewat konsultasi dengan baker yang berpengalaman di pembuatan roti, Angie jadi lebih paham. Di sisi lain, bagi para baker yang direkrut Angie, ini merupakan tantangan. Sebab, mereka melihat konsep roti Chubby Bun berbeda dengan roti-roti yang kini menjamur di pasaran. Dan inilah yang menjadi alasan mengapa banyak baker ternama tertarik bekerja sama dengan AngieMenu yang dihadirkan Chubby Bun Bakery & Pastry begitu variatif. Dari mulai roti berbasis keju dan coklat, daging ayam, ikan tuna, daging sapi, kacang merah, kelapa, kacang almond, kayu manis, blueberry, sampai dengan roti dengan rasa green tea. Sebut saja Rocky Choco, Chubby Curry, Choco Monkey, Mexican Walnut, Almond ChocoNut, Chubby Panda, Crunchy Chubby, Choco& Nut Muffin, Polo Buttercream, Cheese Cube Muffin, Lemper Wrap, Freckle Cheese, Curry Puff, Famous Floss, dan lain-lain.Soal rasa, jangan diragukan. Sebut saja roti Blueberry Chiz seharga Rp8.000 yang menjadi primadona roti manis. Wangi dari selai blueberry, serta lembutnya keju begitu terasa ketika melahapnya. Belum lagi tekstur roti yang seperti keras, namun empuk ketika dikunyah. Benar-benar perpaduan yang lezat!Lain cerita bila Anda pencinta roti asin. Anda wajib mencoba BlackPepper Chicken. Dengan hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp8.000, Anda bisa memanjakan lidah dengan kelezatan ayam dan rasa lada yang pas. Roti ini terbilang istimewa lewat adonan puffs, serta kelembutan pada tiap helainya. Yummy!Untuk menu favorit pengunjung lainnya yang banyak dicari, seperti Red Bean Mochi, BBQ Wrap, dan Chocolate Danish juga tak kalah nikmat. Chubby Bun juga menawarkan pilihan lainnya bagi penikmat roti khas Eropa.“Kita juga serve roti-roti Eropa, seperti Ciabatta, Foccacia, Baguette, Croissant, Bagel, Pita Bread, Baps untuk di-supply ke resto-resto dan kafe,” tukas Angie yang hobi membuat cake tersebut.Kisaran harga untuk roti Chubby Bun, mulai Rp5.500- Rp180.000 untuk cake. Nah, bagi Anda yang tak sabar mencicipi roti Chubby Bun, Anda bisa berkunjung ke toko Chubby Ban Bakery & Pastry yang buka Senin-Minggu mulai pukul 08.00-20.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu, buka pukul 10.00-19.00 WIB.(ftr)

No comments: